Rabu, 03 Juni 2015

Eight Steps to Controlling Your Emotions

Sebagaimana manusia normal pada umumnya, perasaan emosi pastilah dimiliki oleh setiap orang. Semua perasaan yang dimiliki oleh manusia termasuk sedih, marah, bahagia, atau tertekan diberikan Tuhan terhadap umatnya karena mempunyai manfaat luar biasa terhadap keinginan. Tinggal kita saja bisa memanajemen semua nikmat perasaan tersebut atau tidak, bisa mengendalikan atau malah sebaliknya. Berikut adalah caranya :

1. Ceritakan masalah kamu kepada orang terdekatJangan memendam emosi yang meluap - luap sendirian. Cobalah untuk menceritakan masalah yang kamu hadapi pada orang - orang terdekat yang kamu percayai. Jika perlu, gunakan jasa psikiater untuk membantu kamu memberi solusi dan terapi dari sudut pandang profesional


2. Selalu lakukan intropeksi diri
Tinjau lagi permasalahan dari sudut pandang orang lain, sambil mencoba mengoreksi diri kamu sendiri. Jangan takut mengakuinya ketika kamu menyadari bahwa kamu melakukan suatu kesalahan, yang justru membuat kamu emosi.

3. Me Time !
Ketika sedang berada di puncak emosi, cobalah untuk menjauhkan diri dari orang lain. Ketika kamu sedang mengalami kesedihan atau kegalauan hebat atau kemarahan yang berapi - api, jangan merasa segan untuk meminta izin dari pekerjaan rutin kamu. Cobalah pergi ke suatu tempat yang menyenangkan.

4. Alihkan pikiran
Ketika suatu masalah membuat beban emosi kamu semakin berat, cobalah untuk memikirkan hal - hal lain.  Hidupkanlah perasaan - perasaan yang menyenagkan sesering mungkin, seperti membaca buku, mendengarkan musik, menonton film, atau olahraga. Usahakan untuk tidak memikirkan masalah yang membuat emosi.

5. Berpikir dengan logis
Memang akan sangat susah untuk berpikir secara logis saat emosi sedang tinggi - tingginya. Namun, hal ini justru menjadi suatu ujian, seberapa tenangnya kamu bisa menghadapi tekanan. Yang dimaksud berikir dengan logis adalah mempertimbangkan masak - masak keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan oleh emosi kamu.

6. Kendalikan reaksi terhadap situasi yang tidak menyenagkan
Ketika kamu dihadapkan pada situasi yang membuat kamu marah atau kesal, kamu bisa memilih untuk marah yang akan membuat kamu menjadi orang yang reaktif emosional, atau tetap tenang yang akan mengajarkan kamu menguasai diri dengan baik.

7. Belajarlah mengucap syukur dalam segala keadaan
Hati yang penuh dengan ucapan syukur akan membuat hidup lebih ringan, pikiran lebih jernih, dan perasaan lebih nyaman. Sehingga, mengendalikan perasaan bukan lagi beban yang berat.

8. Biarkanlah berlalu
Cobalah untuk belajar membiarkan hal - hal tertentu lepas dari hidup kamu. Hal - hal yang bisa menimbulkan emosi, seperti rasa marah, sedih dan cemas akan semakin menjadi masalah apabila terus memikirkannya. Biarkanlah yang lalu menjadi masa lalu, dan fokuskan diri kamu untuk menghadapi masa depan. 



sumber : Cinemags Magazine   

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar